17 March 2020
Sri Rezeki Hasanah bertanya :

Selamat siang dok,perkenalkan saya kiki,mau bertanya:

1.Bolehkah bagi ibu menyusui dalam perawatan kawat gigi untuk mencabut gigi nya?

  1. Apakah untuk hasil maksimal dalam perawatan kawat gigi harus mencabut 1-2 gigi?

Terimakasih sebelumnya dok😊

Drg. Sella Prininta menjawab:

Pada ibu menyusui, semua perawatan gigi seharusnya aman dan boleh untuk dilakukan. Beberapa perawatan yang membutuhkan pengobatan dengan obat sistemik akan diberikan, contohnya pencabutan atau perawatan saluran akar. Kemudian setelahnya akan dipertimbangkan mengenai jenis obat yang akan diresepkan, dipilih jenis obat yang tidak membahayakan Ibu dan Janin.

Pencabutan yang dilakukan untuk perawatan orthodonti seringkali dipertimbangkan untuk dilakukan dengan tujuan menambah ruang pada rahang agar gigi - gigi mendapatkan pergerakan yang diinginkan.

""


16 March 2020
rizky fadilah bertanya :

Selamat malam :) saya mau tanya Dok. Gigi geraham saya kan sering mengalami gusi bengkak ya dok, dan ketika kambuh, leher saya juga ikutan bengkak dan muncul benjolan. Apakah benjolan itu karena faktor gigi atau kenapa ya dok? Karena Saya sudah mengalami benjolan di leher dua kali, ketika gusi saya bengkak. Terima kasih. 😊😊😊

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, rizky fadilah

Anatomi gigi, leher, dan kepala memang saling berkaitan, jadi sangat memungkinkan apabila ada infeksi pada gigi, dapat menjalar sampai ke leher.

Pada bagian sekitar mulut dan leher terdapat kelenjar - kelenjar, seperti kelenjar submandibular dan parotis, yang berhubungan sehingga pembengkakan yang terjadi gigi dapat menyebar sampai ke leher.

Penyebab pembengkakan pada gigi harus diketahui dengan pemeriksaan intra dan ektraoral yang dilakukan oleh dokter gigi. Bengkak sendiri adalah infeksi yang terjadi karena bakteri masuk ke dalam gigi, apabila tidak ditangani akan bertambah parah.

Konsultasikan keluhan anda ke dokter gigi segera agar penyebab bengkak segera ditangani. Selalu jaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi 2x sehari, menjaga pola makan, dan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk cek berkala.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


16 March 2020
Rajmi Isnani bertanya :

Assalamu'alaikum dokter, jadi gigi depan saya ini sudah rusak giginya sudah terbelah dua, dan rusak nya itu sudah masuk ke dalam gusi, jadi gimana ya dok untuk memperbaiki gigi nya?

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Rajmi Isnani

Beberapa perawatan yang dapat dilakukan pada gigi depan yang mengalami lubang atau patah, antara lain:

  1. Penambalan permanen dengan bahan tambal sewarna gigi. Gigi berlubang yang masih belum sampai ke saraf ditandai dengan rasa ngilu yang datang jika terdapat rangsangan, seperti saat mengkonsumsi minuman dingin atau makanan manis, lalu hilang setelah rangsangan hilang. Jika gigi masih dalam keadaan tsb biasanya dapat langsung ditambal dengan bahan tambal sewarna gigi.

  2. Perawatan saluran akar. Gigi berlubang yang telah mencapai pulpa atau lapisan gigi yang berisi pembuluh darah dan saraf, biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang timbul tanpa adanya rangsangan. Jika gigi sudah dalam keadaan seperti itu, dokter gigi biasanya akan memberikan perawatan saluran akar terlebih dahulu untuk membersihkan bagian akar gigi dari bakteri. Kemudian setelah itu baru akan dilakukan penambalan atau perawatan mahkota gigi, tergantung dari seberapa besar kerusakan pada gigi. Prosedur foto rontgen juga diperlukan untuk melihat tingkat kerusakan gigi. Perawatan untuk mahkota gigi yang dimaksud adalah pemasangan mahkota gigi (dental crown) yaitu prosedur pemasangan gigi palsu yang melapisi gigi asli yang telah rusak.

  3. Pencabutan Pencabutan dilakukan apabila perawatan saluran akar dan penambalan sudah tidak dapat dilakukan. Setelah pencabutan dilakukan, pemasangan protesa gigi permanen atau lepasan baru bisa dilakukan untuk meperbaiki estetika gigi.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


16 March 2020
GUSTI AYU RAI SAPUTRI bertanya :

Gigi saya berlubang dan saya sudah ke dokter gigi diberikan clindamicyn dan kaditic pesannya jika sudah sembuh agar dapat dicabut..tetapi ini permasalahannya obat sudah habis tetapi sekarang disentuh malah tambah sakit..lalu bagaimana?apa yg harus saya lakukan..

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, GUSTI AYU RAI SAPUTRI

Pemberian obat antibiotik dan analgesik digunakan untuk membunuh bakteri oada gigi dan meredakan nyeri agar pasien lebih nyaman saat proses pencabutan nantinya.

Pada saat gigi sakit, menandakan adanya infeksi bakteri pada gigj tersebut sehingga pencabutan akan sulit dilakukan.

Sebaiknya berkonsultasi kembali ke dokter gigi dan menunda pencabutan apabila gigi masih terasa sakit. Dokter gigi kemungkinan akan memberikan obat antibiotik kembali dan memberikan perawatan foto rontgen terlebih dahulu sebelum dapat melakukan pencabutan.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


16 March 2020
Eka devita bertanya :

Apakah boleh mencabut gigi depan anak yg gigis

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Eka devita

Gigi depan susu anak biasanya akan tanggal pada usia 6 - 7 tahun. Gigi anak yang dicabut terlalu dini dapat menyebabkan pertumbuhan gigi permanen yang tidak sesuai temlat sehingga menyebabkan susunan gigi berantakan. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi untuk mengetahui apakah gigi depan anak sudah dapat dicabut atau belum. Pencabutan gigi anak yang belum goyang tanpa pengawasan dokter, dikhawatirkan menyebabkan rasa nyeri pada anak saat proses pencabutannya.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


16 March 2020
Yulis Afriyanti bertanya :

ALODOKTER, saya Yulis Afriyanti 26tahun seorang Ibu rumah . Saya mau menanyakan beberapa pertanyaan soal kesehatan Mulut dan gigi dok .

  1. Saya punya masalah soap karang yang menempel di gigi dok, nah hal apa saja sih dok yang bisa dilakukan untuk mengurangi dan menghilangkan karang2 gigi dok ?
  2. Karna saya setiap hari memasak untuk keluarga, makanan apasaja yang perlu dihindari dikonsumsi berlebihan agar tidak menimbulkan bau mulut dan sariawan dok ?
  3. Anak saya berusia 13bulan dan sudah tumbun 6 gigi, apakah sudah boleh memulai menggunakan sikat gigi dan pasta gigi anak dok ? Terimakasih ALODOKTER .
Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Yulis Afriyanti

  1. Karang gigi atau kalkulus tidak dapat dihilangkan dengan hanya menyikat gigi karena bersifat keras menempel pada permukaan gigi bahkan akar, sehingga perlu pembersihan karang di dokter gigi atau disebut scaling.

  2. Bau mulut sendiri pada umumnya disebabkan oleh adanya infeksi bakteri pada gigi, seperti gingivitis (iritasi gusi karena plak dan kalkulus) atau adanya gigi berlubang. Pemeriksaan ke dokter gigi untuk scaling dan penambalan sangat disarankan agar dapat mengurangi bau mulut. Mengurangi makanan yang berbau menyengat dsn segera berkumur setelah makan juga dapat membantu mengatasi bau mulut.

  3. Mengenalkan kegiatan menyikat gigi sedari dini sangat penting agar anak dan orangtua dapat sama-sama menjaga kesehatan gigi dan mulut anak selama proses pertumbuhan. Menggunakan sikat gigi dan pasta gigi disarankan apabila gigi anak sudah tumbuh. Apabila anak masih menolak menggunakan sikat dan pasta gigi, orsng tua boleh menyikat gigi dan lidah anak dengan menggunakan kassa yang sudah diberi air matang.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


16 March 2020
Dina Faramitha Simbolon bertanya :

Selamat pagi dokter. Saya mau bertanya apakah dalam melakukan veneer gigi akan berdampak pada kesehatan mulut di masa depan nya karena mengingat banyaknya yang mem veneer giginya biar kelihatan bagus dan rapi. Apakah mem bleeching gigi bersifat sementara atau bisa membuat putih permanen dan apakah berdampak buruk juga terhadap kesehatan mulut di masa depan. Terimakasih dokter.

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Dina Faramitha Simbolon

Perawatan veneer pada umumnya dilakukan untuk memperbaiki estetika gigi, seperti adanya celah diantara gigi atau susunan gigi yang berantakan. Tidak semua kasus dengan kondisi tersebut dapat dilakukan veneer.

Prosedur perawatan veneer pada umumnya membutuhkan pengurangan lapisan gigi sebanyak 0,5 - 1 mm agar lapisan bahan tambal dapat beradaptasi dengan baik pada gigi.

Pemakaian veneer seharusnya tidak akan memberikan dampak buruk pada gigi apabila proses perawatannya dilakukan dengan baik dan sesuai indikasi.

Bleaching adalah salah satu cara untuk memutihkan warna gigi, yang sifatnya sementara. Beberapa penelitian menyebutkan bleaching membuat gigi lebih sensitif, tetapi hanya pada beberapa pasien saja.

Perawatan bleaching sendiri tidak boleh dilakukan terlalu sering karena prosesnya menggunakan bahan aktif peroksida.

Perawatan bleaching termasuk perawatam efektif untuk memutihkan gigi secara cepat.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


16 March 2020
Arumangi bertanya :

Hallo Dok, Saya usia 20+ sekitar 3 tahun lalu pernah cabut 1 gigi geraham bawah, sebenarnya setelah di-rongtent dulu masih ada 3 gigi yang harus dicabut lagi, tapi karena saya terlanjur parno dengan cerita2 dampak fatal cabut gigi, saya biarkan saja. Alhamdulilah juga tidak ada keluhan sakit gigi lagi sekarang. Yang ingin saya tanyakan, lebih baik kita diamkan atau perlu penindakan lagi dok untuk 3 gigi yang seharusnya dicabut tersebut? Apa dampak buruk jika tidak dicabut? Terimakasiih banyak Dok

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Arumangi

Gigi bungsu atau geraham paling belakang seringkali tumbuh miring dan menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti pusing, pegal pada rahang, gusi bengkak, dan sampai kesulitan membuka mulut.

Pada dasarnya, pencabutan gigi bungsu dengan prosedur operasi kecil (odontektomi) dilakukan apabila gigi tumbuh miring sehingga perlunya ruang lebih untuk mengeluarkan gigi.

Apabila gigi bungsu tumbuh dalam keadaan normal dan tanpa keluhan, pencabutan gigi bungsu tidak diperlukan. Pertahankan kebersihan gigi dan mulut dengan selalu menyikat gigi dua kali sehari dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


16 March 2020
Dedi Setiawan bertanya :

Haloo dok. Saya mau bertanya... Umur saya 18th, saya punya masalah di bagian gigi tengah/inti seperti goyah atau mau copot, nah saya gak mau dong kalo nyopot gigi tengah saya. Bagaimana supaya Gigi saya kembali ke normal lagi.

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Dedi Setiawan

Penumpukan karang gigi dapat menyebabkan gigi goyang dengan derajat ringan sampai berat. Penurunan gusi menyebabkan perlekatan gigi dan tulang menjadi longgar sehingga menyebabkan gigi goyang.

Gigi yang goyang dengan derajat berat, yang tidak dapat dipertahankan kembali, pada umumnya akan dilakukan pencabutan. Gigi goyang dengan derajat ringan, dapat dipertahankan dengan memberi pegangan pada gigi dengan bantuan gigi - gigi sebelahnya, disebut perawatan splinting.

Apabila gigi goyang disebabkan kareng gigi berlubang, perawatan seperti perawatan saluran akar dan penambalan perlu dilakukan selain melakuka perawatan splinting. Perawatan tersebut harus dilakukan di dokter gigi setelah pemeriksaan ektraoral dan intraoral.

Segera melakukan pemeriksaan ke dokter gigi untuk mengetahui penyebab kegoyang gigi agar gigi dapat dipertahankan.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


15 March 2020
Sanny Marini bertanya :

Selamat siang dokter, kenapa ya saya kalau sikat gigi sering kali berdarah dan saat makan kurma gigi saya terasa sakit..mohon solusinya..terimakasih

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Sanny Marini

Gusi yang berdarah adalah tanda adanya infeksi pada gusi yang disebabkan oleh plak dan karang gigi, yang disebut gingivitis.

Gingivitis pada umunya terjadi pada seluruh gusi rahang atas dan bawah, berwarna kemerahan dan membengkak.

Penumpukan plak dan karang sendiri dapat menyebabkan gusi sensitif sehingga gigi akan terasa linu apabila mengkonsumsi makanan yang manis.

Selain karena karang gigi, gigi yang berlubang juga menyebabkan rasa linu apabila terkena rangsangan, seperti air dingin atau makanan manis.

Penambalan pada gigi yang berlubang perlu dilakukan untuk mencegah bakteri masuk ke dalam kavitas gigi. Gigi yang berlubang tetapi tidak ditambal dapat menyebabkan kerusakan yang lebih dalam.

Pembersihan karang atau scaling juga diperlukan untuk menghilangkan karang tersebut, biasanya dilakukan rutin 6 bulan sekali di dokter gigi.

Selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan teratur menyikat gigi dua kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur. Menggunakan sikat lidah untuk membersihkan lidah dari sisa-sisa makanan dan berkumur dengan obat kumur antiseptik, untuk membantu mencegah menumpuknya plak dan karang gigi.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."

 

Showing 31 - 40 of 480