30 November 2019
Neng yuni bertanya :

Dok, saya mau tanya apakah gejala panas dalam/radang bisa menyebabkan sakit gigi? Kebetulan gigi saya juga berlubang dan sekarang terasa sakit sekali, bahkan untuk menelan pun sakit dok. Mohon penjelasannya, terima kasih.

drg. Benedict Natanael Sunarja menjawab:

Selamat Siang Neng yuni

Gejala panas dalam dan sakit gigi karena gigi berlubang merupakan dua hal yang berbeda, untuk kasus Anda rasa sakit tersebut memang diakibatkan oleh dua hal tersebut, peradangan yang ada ditenggorokan tersebut dan juga sakit gigi diakibatkan oleh karena adanya lubang pada gigi Anda, jadi kedua hal tersebut tidak saling berkorelasi. Tetapi merupakan perpaduan penyakit yang memang sekarang sedang Anda derita.

Gigi berlubang atau bolong adalah keadaan gigi dimana lapisan enamel gigi kemudian dentin mengalami pengikisan yang menjadikan gigi menjadi berlubang. Hal ini menandakan adanya penumpukan bakteri pada mulut, yang akhirnya menyebabkan infeksi pada saluran saraf gigi dan berujung dengan terjadinya pembentukan abses pada gigi. Obat antibitotik seperti amoksilin ataupun analgesic saja hanya dapat meredakan rasa sakit yang bersifat sementara.

Tindakan kuratif seperti perawatan saluran akar, penambalan dan pencabutan diperlukan untuk kasus seperti ini. Seringkali obat saja tidak cukup untuk mengatasi keadaan gigi yang sudah bengkak ataupun berlubang. Obat untuk menghilangkan rasa sakit atau menghilangkan bengkak dapat diberikan namun bersifat sementara. Ketika obat sudah habis, namun penyebab tidak dihilangkan maka gigi dapat kembali bengkak.

Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan perawatan gigi. Untuk kasus Anda, Dokter gigi biasanya akan melihat terlebih dahulu detail keadaan klinis dari gigi Anda, apabila masih bagus keadaan giginya, maka dapat dilakukan penambalan atau perawatan saluran akar. Namun apabila keadaan gigi tersebut sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan penambalan, maka kemungkinan gigi tersebut harus dicabut.

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


29 November 2019
Denni Permana bertanya :

Sore Dokter,,,

Gusi saya bengkak kiri dan kanan mulut dan menyebabkan gigi saya pada sakit dan ngilu seperti sakit gigi dok,,,

dibawah mulut saya juga sakit tepatnya dekat leher, dan setelah saya pegang ada sedikit benjolan,,,

Kenapa ya dok, sakit atau ngilu gigi juga kalau makan yang agak keras

Terima kasih dokter

drg. Benedict Natanael Sunarja menjawab:

Selamat Siang Denni Permana

Gusi yang bengkak bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Salah satu yang mungkin terjadi adalah akibat dari adanya gigi yang berlubang. Gigi berlubang atau bolong adalah keadaan gigi dimana lapisan enamel gigi kemudian dentin mengalami pengikisan yang menjadikan gigi menjadi berlubang. Hal ini menandakan adanya penumpukan bakteri pada mulut, yang akhirnya menyebabkan infeksi pada saluran saraf gigi dan berujung dengan terjadinya pembentukan abses pada gigi.

Kondisi yang Anda alami, dimana terjadi benjolan pada leher, sering dikaitkan dengan adanya penyakit atau infeksi pada gigi. Benjolan ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal seperti adanya abses ataupun pembengkakan pada kelenjar getah bening di sekitar leher. Selain penyebab dari gigi, bisa juga pembengkakan di leher diakibatkan karena adanya tumor/daging tumbuh dari struktur lapisan leher atau organ-organ yang terdapat di leher seperti kelenjar gondok, kelenjar parotis, atau misalnya tumor jaringan lemak atau benjolan yang berisi cairan (kista)

Pada kondisi tertentu di mana terjadi infeksi pada bagian gigi maka dapat mungkin kelenjar getah bening pun mengalami pembengkakan sebagai adanya respon alami dari kekebalan tubuh. Jadi kalau diumpamakan infeksi sebagai suatu medan pertempuran antara kuman dengan tubuh, maka kelenjar getah bening merupakan markas/benteng pertahanan pertama dari tubuh. Apabila di tempat infeksi yaitu di rongga gigi pertahananan tubuh setempat tidak memadai dan infeksi meluas, maka bisa menyebar ke kelenjar getah bening sekitarnya (seperti di leher) dan mengakibatkan pembengkakan. Gigi yang berlubang dapat juga mengakibatkan adanya infeksi yang menjalar ke dalam saluran saraf dari gigi yang akhirnya membuat bakteri berkumpul dan berkembang biak sehingga timbullah abses (benjolan yang berisi nanah).

Tindakan kuratif seperti perawatan saluran akar, penambalan dan pencabutan diperlukan untuk kasus seperti ini. Seringkali obat saja tidak cukup untuk mengatasi keadaan gigi yang sudah bengkak ataupun berlubang. Obat untuk menghilangkan rasa sakit atau menghilangkan bengkak dapat diberikan namun bersifat sementara. Ketika obat sudah habis, namun penyebab tidak dihilangkan maka gigi dapat kembali bengkak.

Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan perawatan gigi. Untuk kasus Anda, Dokter gigi biasanya akan melihat terlebih dahulu detail keadaan klinis dari gigi Anda, apabila masih bagus keadaan giginya, maka dapat dilakukan penambalan atau perawatan saluran akar. Namun apabila keadaan gigi tersebut sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan penambalan, maka kemungkinan gigi tersebut harus dicabut.

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


29 November 2019
Winda anggraini bertanya :

Maaf dok mengganggu,gusi saya bengkak disaat hamil trisemester ke 3 usia k 8 bulan, sakit yg teramat sangat dok hingga say harus minum PONDSTAN dulu baru bisa berhenti nangis akibat sakitnya,tolong dok kasih tau saya obat yg ampuh u gusi bengkak dok, karna semua cara alami udh saya cob dan tidak mempan dok,(

drg. Benedict Natanael Sunarja menjawab:

Selamat Siang Winda anggraini

Gusi yang bengkak bisa disebabkan oleh berbagai macam hal. Salah satu yang mungkin terjadi adalah akibat dari adanya gigi yang berlubang. Gigi berlubang atau bolong adalah keadaan gigi dimana lapisan enamel gigi kemudian dentin mengalami pengikisan yang menjadikan gigi menjadi berlubang. Hal ini menandakan adanya penumpukan bakteri pada mulut, yang akhirnya menyebabkan infeksi pada saluran saraf gigi dan berujung dengan terjadinya pembentukan abses pada gigi.

Tindakan kuratif seperti perawatan saluran akar, penambalan dan pencabutan diperlukan untuk kasus seperti ini. Seringkali obat saja tidak cukup untuk mengatasi keadaan gigi yang sudah bengkak ataupun berlubang. Obat untuk menghilangkan rasa sakit atau menghilangkan bengkak dapat diberikan namun bersifat sementara. Ketika obat sudah habis, namun penyebab tidak dihilangkan maka gigi dapat kembali bengkak.

Oleh karena itu perlu dilakukan tindakan perawatan gigi. Untuk kasus Anda, Dokter gigi biasanya akan melihat terlebih dahulu detail keadaan klinis dari gigi Anda, apabila masih bagus keadaan giginya, maka dapat dilakukan penambalan atau perawatan saluran akar. Namun apabila keadaan gigi tersebut sudah tidak memungkinkan untuk dilakukan penambalan, maka kemungkinan gigi tersebut harus dicabut.

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


28 November 2019
Rio Obituarii bertanya :

Dok kalau gigi saya berlubang terus tidak bisa ditambal karna sudah tumbuh daging apakah masih bisa dibersihkan lagi dok? Kiraa-kira saya harus pakai apa ya dok supaya gigi saya bersih seperti semula Sekian dari saya Terima Kasih.

drg. Benedict Natanael Sunarja menjawab:

Selamat Siang Rio Obituarii

Daging tumbuh yang mudah berdarah kemungkinan adalah pulpa polip, yaitu adanya suatu struktur tambahan dalam rongga mulut yang diakibatkan karena adanya infeksi pada bagian pulpa atau saraf gigi yang diakibatkan karena pertambahan jumlah sel-sel yang ada di sana. Peradangan ini banyak diakibatkan karena adanya gigi berlubang yang tidak langsung ditangani dengan tepat sehingga cenderung menjadi sarang tempat bakteri dan kuman berkembang biak.

Peradangan ini diakibatkan oleh adanya iritasi serta infeksi bakteri pada pulpa gigi yang terbuka yang diakibatkan karena adanya kerusakan pada mahkota gigi. Infeksi tersebut dapat dipicu oleh paparan bakteri, makanan sisa, trauma atau sisa zat lain yang terdapat di rongga mulut terutama yang sifatnya merusak.

Pemeriksaan klinis dan dental rontgen untuk melihat keadaan gigi diperlukan untuk menentukan perawatan lebih lanjut. Tindakan kuratif seperti penambalan, perawatan syaraf akar dan juga pencabutan di perlukan untuk kasus Anda. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang kondisi Anda, ada baiknya Anda mengunjungi dokter terdekat untuk segera dilakukan perawatan, untuk menangani daging lebih tersebut dan juga mencegah agar tidak terus menerus terjadi perdarahan.

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


28 November 2019
Ramadhani bertanya :

Dok, gimana ngilangin bau mulut, biar ga minder.

drg. Benedict Natanael Sunarja menjawab:

Selamat Siang Ramadhani

Bau mulut dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti

  1. Mulut kering karena keadaan mulut yang kering dapat menyebabkan bakteri dapat tumbuh dan berkembang biak secara tidak terkendli.
  2. Jenis makanan tertentu seperti petai, durian, bawang putih, bawang merah dan bumbu rempah.
  3. Merokok
  4. Kebersihan gigi yang buruk.
  5. Obat - obatan tertentu
  6. Infeksi di mulut
  7. Asam lambung naik
  8. Gigu berlubang

Untuk menghilangkan bau mulut maka penyebab nya harus dihilangkan terlebih dahulu.

Lalu biasakan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan mukut dengan

  1. Rajin sikat gigi 2 kali sehari
  2. Membersihkan sela - sela gigi
  3. Menyikat lidah xengan teratur
  4. Berkumur dengan obat kumur
  5. Minum air putih yang banyak
  6. Tidak merokok
  7. Periksa ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


27 November 2019
Bagus bertanya :

Dok, saya suka menyikat 3x sehari. Kira-kira baik kah?

drg. Benedict Natanael Sunarja menjawab:

Selamat Siang Bagus

Menurut saya, lebih baik sikat gigi dilakukan dalam waktu 2 kali sehari. Dimulai di pagi hari setelah sarapan dan sebelum tidur. Sebenarnya boleh - boleh saja dilakukan 3 kali namun yang harus di perhatikan adalah arah dan gerakan dari cara menyikat gigi tersebut, karena dikhawatirkan apabila tidak dilakukan dengan tepat maka dapat menyebabkan gigi tersebut menjadi abrasi atau terkikis lapisan luarnya, yang juga dapat diakibatkan gerakan menyikat yg terlalu kuat.

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


27 November 2019
Nabila bertanya :

Dok, bagaimana tanda-tanda gigi Si Kecil mau tumbuh? Biasanya pada usia berapa tumbuhnya? Bayi saya usia 4 bulan sekarang suka banget gigit2 tangan orang lain apa itu tandanya mau tumbuh gigi?

drg. Benedict Natanael Sunarja menjawab:

Selamat Siang Nabila

Ya, gigi susu biasanya mulai tumbuh dari usia 5 bulan, namun gigi susu tersebut bisa lebih cepat atau lebih lama. Di usia 4 bulan juga biasanya sudah bisa tumbuh, dan biasanya ditandai dengan adanya kemerahan dan bengkak pada gusi yang akan tumbuh giginya. Adalah hal yang wajar jika anak - anak pada usia tersebut suka menggigit sesuatu benda ataupun menjadi berliur lebih banyak dari sebelumnya.

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


27 November 2019
Risa bertanya :

Dok, sampai usia berapa gigi susu tumbuh ?

drg. Benedict Natanael Sunarja menjawab:

Selamat Pagi Risa

Untuk gigi susu sendiri, pertumbuhannya dimulai pada usia 5 bulan biasanya ditandai dengan adanya kemerahan dan bengkak, pada usia 6 bulan gigi seri bawah telah tumbuh, dilanjutkan pada usia 7 bulan gigi seri rahang atas akan tumbuh, lalu 9 - 16 bulan gigi seri lain akan tumbuh dan gigi geraham bawah. Pada usia 18 bulan gigi taring akan tumbuh. Dan biasanya di usia 2 - 3 tahun gigi susu sudah lengkap sebanyak 20 buah 10 gigi rahang atas dan 10 gigi rahang bawah.

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


27 November 2019
Saraswati bertanya :

Dok, perlukah gusi bayi dibersihkan, walau belum tumbuh gigi ?

drg. Benedict Natanael Sunarja menjawab:

Selamat Siang Saraswati

Perlu, sebab tujuan dilakukannya pembersihan gusi adalah untuk menghilangkan debris makanan yang menempel di gusi tersebut walaupun belum ada giginya. Serta tujuan lain adalah untuk membersihkan sisa susu yang menempel di gusi, sebab dikhawatirkan apabila tidak dibersihkan dapat menimbulkan jamur di bagian gusi yang kotor tersebut.

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


27 November 2019
Hadi bertanya :

Dok, untuk mengontrol gigi yang berlubang, 1 bulan perlu berapa kali dok ?

drg. Benedict Natanael Sunarja menjawab:

Selamat Siang Hadi

Waktu yang baik untuk mengontrol gigi jika tidak ada keluhan adalah setiap 6 bulan sekali atau 2 kali dalam 1 tahun. Namun apabila terdapat gigi yang berlubang dan harus di lakukan perawatan saraf akar, maka sebaiknya dilakukan sebanyak 1 kali seminggu atau 1 kali dalam waktu 2 minggu. Biasanya Dokter gigi Anda akan memberitahukan mengenai waktu yang tepat untuk kontrol kembali selama perawatan gigi yang berlubang. Apabila dokter gigi Anda tidak memberitahukan, jangan takut untuk menanyakannya ya....

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."

 

Showing 281 - 290 of 480