14 January 2020
Lina Zulfiya bertanya :

Dok, anak saya usianya baru 9 thn gigi susu bagian atas depan dan bawah depan udah lepas, tapi yg saya bingung gigi atas bagian depan tumbuhnya kok agak tongos y....terlalu ke depan, yg saya tanyakan kalo mau pasang bahel gigi harus umur brapa ya...

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Lina Zulfiya

Secara umum gigi dibagi menjadi 2 yaitu gigi susu, gigi yang muncul saat bayi hingga usia 3 tahun. Kedua, gigi permanen adalah gigi yang muncul menggantikan gigi susu, muncuk setelah gigi susu tanggal. Waktu erupsi gigi permanen berbeda-beda pada setiap anak, biasanya dimulai dari umur 6 tahun hingga 14 tahun.

Pertumbuhan gigi pemanen sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan gigi susu itu sendiri. Gigi susu yang tanggal sebelum atau lewat dari waktunya akan berpengaruh pada pertumbuhan gigi permanen. Akibatnya, gigi permanen akan tumbuh tidak pada tempatnya sehingga gigi permanen akan tumbuh berantakan dan tumpang tindih.

Erupsi gigi permanen biasanya dimulai pada usia 6-7 tahun pada gigi geraham pertama bawah dan berakhir saat umur 12-14 tahun pada gigi geraham kedua, untuk gigi geraham ketiga akan muncul saat usia 20-25 tahun.

Gigi permanen yang tumbuh tumpang tindih dan terlihat berantakan dapat direhabilitasi dengan perawatan ortho (kawat gigi) saat semua gigi permanen telah lengkap dan tumbuh sempurna.

Rencana perawatan biasanya akan diskusikan terlebih dulu oleh dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Pemeriksaan pendukung juga perlu dilakukan, seperti pemeriksaan rontgen dan pencetakan gigi.

Untuk mencegah pertumbuhan gigi permanen yang tudak sesuai dengan letaknya, selalu periksakan ke dokter gigi jika terdapat gigi susu yang berlubang dan goyang.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


14 January 2020
Iin Nurlina bertanya :

Pagi, Dok .. saya mau bertanya gigi depan saya rusak maunya di cabut tapi kira kira masih bisa tumbuh kembali gak ya dok .. trus apakah ada obat penumbuh gigi .. umur saya 22 thn msih bisa gk ya dok

Drg. Sella Prininta menjawab:

Selamat Pagi Iin Nurlina

Gigi permanen yang mengalami kerusakan tidak dapat tumbuh kembali, hanya dapat dilakukan perawatan pada gigi tsb seperti penambalan, pencabutan, perawatan saluran akar, dll tergantung dari kasusnya.

Untuk kasus gigi yang patah, perawatannya tergantung dari seberapa besar kerusakannya.

Perawatan saluran akar dapat dilakukan apabila gigi, akar, dan jaringan penyangga gigi masih dalam keadaan baik. Setelah dilakukan perawatan saluran akar biasanya dokter gigi akan melakukan penambalan atau pemasangan mahkota gigi sebagai follow up perawatan saluran akar

Jika gigi depan mengalami kerusakan parah dan tidak bisa lagi dilakukan penambalan atau perawatan saluran akar, alternatif perawatan lain adalah pencabutan gigi. Follow up perawatan post pencabutan gigi dibagi menjadi dua perawatan

  1. Gigi tiruan lepasan Gigi tiruan yang menggantikan satu atau lebih gigi asli, yang dapat dilepas pasang kembali dari mulut oleh pemakainya
  2. Gigi tiruan cekat Perawatan untuk gigi tiruan cekat yaitu mahkota jembatan, dapat menggantikan gigi yang hilang dengan pembuatan mahkota gigi yang dibantu gigi-gigi yang mengelilinginya sebagai penyangga

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


12 January 2020
Adam bertanya :

Dok saya kan pernah perawatan saluran akar gigi nah itu udah selesai semua dan sekarang sudah 1 tahun lebih tambalan gigi pasca perwatan saluran akar nya lepas apa itu harus di lakukan perawaratan saluran gigi ulang apa langsung di tambal lagi dok ? Trimakasih

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Adam

Perawatan saluran akar adalah suatu perawatan yang dilakukan dengan mengambil jaringan yang rusak pada akar gigi dan digantikan dengan bahan pengisian.

Tujuan perawatan saluran akar adalah untuk mempertahan gigi agar dapat bertahan selama mungkin dan dapat berfungsi dalam pengunyahan

Setelah perawatan saluran akar selesai, dokter gigi biasanya akan melakukan penambalan gigi untuk menutup gigi agar bakteri tidak dapat masuk kembali. Jika tambalan gigi lepas setelah perawatan, harus segera ditambal kembali agar bakteri tidak masuk karena walaupun sudah dilakukan perawatan saluran akar, bakteri masih bisa berkembang kembali dan merusak gigi.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


10 January 2020
Shinta bertanya :

Dok, bagaimana bisa menghilangkan gigi yang menguning? Lalu apa penyebabnya?

Drg. Sella Prininta menjawab:

Selamat Siang Shinta

Seiiring meningkatnya usia lapisan email yaitu lapisan terluar gigi akan mengalami pengikisan perlahan-lahan, sehingga lapisan dentin yang berwarna kuning akan semakin terlihat. Perubahan warna kekuningan sampai keabu-abuan pada gigi seringkali disebabkan oleh kebiasan buruk kita, seperti :

  • Mengkonsumsi makanan berwarna terlalu sering Kandungan kromogen pada zat makanan tertentu menjadi penyebab munculnya noda pada gigi, selain itu makanan dengan kandungan asam yang tinggi dapat mempercepat penipisan lapisan email gigi

  • Mengkonsumsi minuman bersoda, teh, dan kopi Kandungan tanin dan asam pada teh & kopi juga dapat mengakibatkan penipisan lapisan email sehingga mempercepat terbentuknya noda pada gigi

  • Merokok Merokok dapat menyebabkan noda pada gigi, seperti bercak kecoklatan pada permukaan gigi

  • konsumsi obat antibiotik (tetrasiklin) Pemakaian antibiotik, khususnya golongan tetrasiklin yang terlalu lama akan berdampak pada perubahan warna pada permukaan gigi menjadi keabuan

Beberapa cara untuk mencegah terbentuknya noda kuning pada gigi :

  • rajin menggosok gigi 2x sehari
  • ke dokter gigi untuk pembersihan plak dan kalkulus
  • memakai sedotan untuk minum
  • mengurangi konsumsi makanan dan minuman berwarna dan bersoda
  • mengkonsumi buah dan sayur sebagai self-cleansing

Perawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi warna kuning pada gigi adalah :

  • bleaching / pemutihan gigi Bahan hidrogen peroksida dapat membantu memutihkan gigi. Perawatan bleaching sendiri dilakukan sesuai indikasi setelah berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu

  • veneer Veneer adalah proses pelapisan gigi dengan bahan tambal. Selain dapat merubah warna gigi, veneer biasanya digunakan untuk memperbaiki bentuk atau tatanan gigi yang kurang rapi. Veneer juga biasanya hanya dilakukan hanya pada gigi depan

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


10 January 2020
Nita bertanya :

Dok, untuk gigi yang sensitif cara merawat nya bagaimana ya dok ?

Drg. Sella Prininta menjawab:

Selamat Pagi Nita

Gigi sensitif dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya :

  • Penumpukan plak dan kalkulus
  • Menipisnya lapisan email gigi karena kesalahan dalam menyikat gigi atau kebiasan buruk
  • Sering menggerutkan gigi
  • Terdapat gigi berlubang
  • Terlalu sering mengkonsumi makanan asam

Beberapa tips untuk mencegah gigi sensitif, antara lain :

  • Menyikat gigi dengan benar Menyikat gigi 2x sehari dengan teknik yang benar akan mengurangi sensitifitas gigi. Kesalahan teknik menyikat gigi dapat mengakibatkan terkikisnya lapisan email gigi sehingga gigi menjadi lebih sensitif

  • Gunakan pasta gigi dengan bahan flouride dan bulu sikat halus Flouride berfungsi untuk memperkuat lapisan email gigi untuk mencegah gigi berlubang

  • Mengurangi konsumsi makanan asam Makanan/ minumanan seperti soda, yoghurt, lemon dengan kandungan asam akan membuat lapisan email lebih cepat menipis jika dikonsumsi terus menerus. Segera menyikat gigi setah mengkonsumsi makanan tsb akan membantu mengurangi sensitifitas gigi

  • Rutin periksa ke dokter gigi 6 bulan sekali Pemeriksaan rutin ke dokter gigi sangat dianjurkan untuk membersihkan plak dan kalkulus pada gigi (scaling) atau penambalan pada gigi berlubang

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


09 January 2020
Eviriana bertanya :

Halo dokter,

saya mau tanya, kan saya sudah tambal dari beberapa tahun lalu sekitar 4-5 tahun. sebelah kiri dan kanan. yang bermasalah adalah yang sebelah kiri, seperti sudah lepas. Saya memang lebih sering makan d sebelah kiri saja, karna terbiasa.

Seharusnya tambalan itu tahannya berapa lama? apakah minum air terlalu panas berpengaruh hancurnya isi tambalan? karna saya merasa seperti makan tambalan saat minum air panas. jika memang lepas apakah harus langsung d tambal kembali?

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Eviriana

Penambalan gigi adalah proses penutupan gigi yang berlubang dengan suatu bahan tambal. Penambalan permanen adalah penambalan yang dilakukan langsung setelah bakteri pada gigi berlubang dibersihkan. Sedangkan penambalan sementara dilakukan apabila gigi masih dalam proses perawatan, contohnya perawatan saluran akar.

Banyak faktor yang mempengaruhi ketahan dari suatu tambalan itu sendiri, diantara nya adalah jenis bahan tambal yang digunakan, pemeliharaan pasca penambalan oleh pasien, derajat kerusakan gigi, atau posisi gigi yang ditambal.

Gigi yang berlubang, yang tidak segera ditambal akan menyimpan banyak bakteri yang berakibat buruk pada kesehatan gigi dan mulut, sehingga sebaiknya segera mengunjungi dokter gigi untuk melakukan penambalan kembali

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


09 January 2020
Maranatha bertanya :

Dok, saya usia 29 th mau tanya bila gigi geraham bawah saya sudah di cabut krn berlubang apakah baik nya menggunakan gigi palsu? Atau di biarkan saja, jika mmg baiknya mengunakan gigi palsu jenis seperti apa yg baik untuk jangka lama. Kelebihan dan kekurangan dari masing2 jenis gigi palsu. Mohon solusi nya dok. Trimakasih

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Maranatha

Gigi yang hilang akibat pencabutan maupun karies gigi harus digantikan dengan gigi tiruan. Kehilangan gigi yang terlalu lama menyebabkan gigi-gigi lain bermigrasi karena adanya ruang kosong, penurunan tulang penyangga gigi, dan berkurangnya fungsi pengunyahan.

Terdapat 2 jenis gigi tiruan, yaitu gigi tiruan cekat dan gigi tiruan lepasan. Penggunaan gigi tiruan digunakan sesuai dengan indikasi, yaitu banyak nya gigi yang hilang, lokasi kehilangan gigi, keadaan tulang dan gigi penyangga,

  1. Gigi tiruan lepasan Gigi tiruan yang menggantikan satu atau lebih gigi asli, yang dapat dilepas pasang kembali dari mulut oleh pemakainya. Gigi tiruan lepasan digunakan jika daerah gigi yang hilang didukung / tidak didukung oleh gigi lain. Proses pembuatannya tidak membutuhkan pengurangan jaringan atau gigi penyangga nya.

Berfungsi untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, menggantikan ruang yang hilang dan mencegah pergeseran gigi lainnya

  1. Gigi tiruan cekat Gigi tiruan yang menggantikan satu atau lebih gigi asli dengan didukung oleh gigi-gigi tersisa yang mengelilinginya. Gigi tiruan cekat tidak mudah dilepas dari gigi karena bersifat permanen. Gigi tiruan cekat biasanya membutuhkan pengurangan jaringan atau gigi lain sebagai penyangga nya.

Berfungsi untuk mengembalikan fungsi pengunyahan, menggantikan ruang yang hilang, mengubah estetika gigi atau letak gigi yang kurang baik

Pemilihan gigi palsu yang sesuai harus didukung dengan pemeriksaan yang seksama sebelum memilih gigi palsu mana yang akan digunakan.

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


08 January 2020
Norsiyamah bertanya :

Malam dok,, Maaf dokter saya mau bertanya,,beberapa hari yang lalu saya melakukan veneer gigi kelinci bagian depan.tetapi dua hari setalh veneer,satu dari veneer tersebut lepas...pertanyaan saya seandainya tidak diveneer kembali apakah berbahaya dok??,,apakah ada efek sampingnya untuk gigi saya?,,

Lalu gigi geraham saya kan awalanya berlubang sehingga ketika untuk berkumur terkena air dingin ato panas rasanya sakit...kemudian saya tambal,,tetapi kenapa setelah ditambal malah sakit berdenyut2 ya dok...apakah ada obatnya,,karena sakitnya nyiksa banget dok...mungkin dokter ada saran untuk masalah gigi saya ini...terimaksih

Drg. Sella Prininta menjawab:

Selamat Malam Norsiyamah

Selain untuk meperbaiki estetika gigi, veneer digunakan untuk beberapa kasus lain seperti celah gigi depan, gigi dengan perubahan warna, gigi dengan bentuk atau letak yang kurang sesuai.

Tidak semua gigi dengan indikasi di atas dapat dilakukan prosedur veneer, pemeriksaan dan pertimbangan akan dilakukan oleh dokter gigi sebelum melakukan prosedur veneer.

Terdapat dua jenis veneer, yaitu direct dan indirect. Direct veneer adalah prosedur yang dilakukan langsung pada gigi pasien dengan 1x kunjungan, sedangkan indirect veneer adalah prosedur dimana veneer dilalukan di luar gigi pasien dengan melakukan pencetakan gigi terlebih dahulu.

Kedua prosedur veneer biasanya akan mengurangi mahkota gigi sebanyak 0,5 - 1 mm.

Jika veneer sebelumnya terlepas dari gigi, sebaiknya mengunjungi dokter gigi kembali untuk pemasangan veneer ulang. Pengikisan atau pengurangan gigi pada veneer seringkali membuat sensitifitas gigi meningkat karena berkurang nya lapisan email gigi.

Nyeri pasca penambalan gigi biasanya terjadi karena beberapa faktor antara lain adanya udara terperangkap karena tambalan tidak sempurna, terdapat celah atau tambalan bocor, dan adanya sisa bakteri pada karies gigi yang belum bersih.

Untuk penanganan kasus tsb sebaiknya segera mengunjungi dokter gigi agar dilakukan penambalan atau perawatan ulang.

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


08 January 2020
Maya Sari bertanya :

Mlem dok, mau tnya gigiku tu sllu nyut nyutan dok, apalagi mlem hari ,,udh tak ksih obat paracetamol tpi ngk sembuh2,, ni udh hmpir 2 Minggu sakit giginya tmbah nyut, nyutan,, apa obatnya ya dok yg aman buat janin,,soalnya q lg hamil 2 bln?? Mkci dok

Drg. Sella Prininta menjawab:

Selamat Siang Maya Sari

Memelihara kesehatan gigi dan mulut saat hamil sangatlah penting, kesehatan gigi dan mulut yang buruk pada ibu hamil dapat berdampak pada kesehatan janin, seperti bayi dgn berat badan lahir rendah (BBLR) atau kelahiran prematur.

Ibu hamil sangat rentan terkena penyakit gigi dan gusi, seperti gigi berlubang serta gingivitis atau periodontitis, yaitu radang pada gusi yang ditandai dengan gusi yang merah dan membengkak.

Meningkatnya penyakit gigi dan mulut pada ibu hamil disebabkan oleh beberapa faktor seperti hormonal, pola makan, dan kebiasaan. Adanya keluhan mual dan muntah yang sering dirasakan ibu hamil, menyebabkan kondisi mulut menjadi asam sehingga gigi akan lebih cepat berlubang, selain itu perubahan hormon estrogen dan progeteron mengakibatkan terjadinya radang pada gusi.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan perawatan gigi pada ibu hamil :

  • Konsultasikan terlebih dahulu pada dokter kandungan, jika ingin melalukan perawatan gigi ke dokter gigi. Hal tsb bertujuan untuk memastikan bahwa kondisi kehamilan dalam kondisi baik dan normal

  • Periksa rutin ke dokter gigi untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut, pembersihan karang gigi, penambalan, atau perawatan saluran akar dapat dilakukan pada trimester satu sampai tiga. Trimester kedua adalah trimester paling aman jika ingin melakukan perawatan gigi. Pada trimester tiga biasanya dokter gigi akan menunda perawatan karena ditakutkan merangsang kontraksi.

  • Penggunaan obat karena sakit gigi sebaiknya berkonsultasi lebih dulu kepada dokter kandungan dan dokter gigi

Semoga bisa membantu Anda

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."


08 January 2020
Nabila bertanya :

Dok, anak saya usia 6 bulan sedang tumbuh gigi di bagian bawah, sudah mulai muncul 2 gigi di depan. Apa saja yang perlu saya lakukan untuk merawat dan menjaga kebersihan gigi dan mulutnya agar dapat tumbuh rapi dan tidak miring2? Lalu belakangan ini menjadi lebih rewel, apakah itu salah satu dampaknya?

Drg. Sella Prininta menjawab:

Alo, Nabila

Masa pertumbuhan gigi susu pada anak biasa dimulai dari usia 6 bulan sampai 33 bulan. Penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pada anak sedini mungkin. Hal tsb dapat mendukung pertumbuhan gigi susu dan permanen secara optimal.

Pertumbuhan gigi susu lengkap biasanya terjadi di usia 2 - 3 tahun, lalu akan mulai berganti dengan gigi permanen pada umur 5 tahun. Pada periode pertumbuhan gigi biasanya gusi akan terasa gatal dan sedikit membengkak sehingga sering membuat anak merasa tidak nyaman dan sakit, hal tsb biasanya akan hilang saat gigi mulai muncul dari dalam gusi.

Beberapa tips untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut pada anak, yaitu :

  1. Menggunakan sikat gigi ukuran kecil khusus anak-anak dengan bulu sikat halus, agar dapat menjangkau semua bagian gigi

  2. Menggunakan pasta gigi anak, gunakan pasta gigi dengan flouride jika anak gigi anak sudah tumbuh agar mencegah gigi dari karies.

  3. Membatasi konsumsi makanan manis, untuk mencegah gigi berlubang sebaiknya mengurangi makanan manis atau segera berkumur setelah konsumsi makanan tsb

  4. Mulai menyikat gigi 2 kali sehari, setelah sarapan dan sebelum tidur. Jangan biarkan kebiasaan tidak menyikat gigi setelah minum susu sebelum tidur karena kandungan gula pada susu akan menyebabkan gigi berlubang

  5. Periksa ke dokter gigi, untuk cek berkala pertumbuhan gigi anak

Semoga bermanfaat

"Gigi kuat adalah awal untuk bangsa yang kuat."

 

Showing 221 - 230 of 480